Sunday 30 October 2016

[REVIEW] A Life Less Ordinary


Penulis             : Baby Halder
Penerjemah      : FX Rudy Gunawan
Editor              : Ratih Kumala
Proof Reader   : Gita Romadhona, Christian Simamora
Penerbit           : Gagas Media
Jml halaman    : 266 hlm, 14 x 20 cm
ISBN               : 979-780-274-4

Setiap perempuan dilahirkan untuk menjadi kuat. Tepatnya, setiap manusia dilahirkan untuk menjadi kuat.
(Pengantar)
___________________________________________________________________
SINOPSIS
Buku otobiografi merupakan kisah nyata penulis, Baby Halder, seorang gadis India yang tidak pernah sedikit pun memperoleh kasih sayang dari orang-orang terdekat yang diharapkannya. Di usia yang masih sangat kecil, Baby sudah ditinggalkan oleh ibu kandungnya dan ditelantarkan oleh ayahnya. Di usia belia, yaitu 13 tahun kurang, ia jatuh  ke tangan suami yang kerap memukulinya. Ia bahkan harus menanggung rasa sakit yang teramat sangat ketika harus melahirkan ketiga anaknya di usia yang masih sangat muda. Sempat terbesit dalam pikirannya  untuk meninggalkan kehidupan yang hanya memberinya rasa sakit fisik maupun kemiskinan, dan penderitaan. Namun jika ia pergi, kelak ketiga anaknya akan mengalami roda karma seperti hidupnya sekarang, maka ia pun memilih tinggal.
Di segala keterbatasannya, Baby tetap memperjuangkan pendidikan dan kehidupan yang layak bagi ketiga anaknya agar mendapatkan masa depan yang lebih baik, tidak seperti dirinya. Baby yang sangat menyukai sekolah, walau pun sekolahnya hanya sampai SD, tapi ia berusaha untuk mengajar dan memberi ilmu kepada anak-anaknya.  Karena perlakuan suaminya yang tidak pernah peduli padanya, bahkan sering sekali mengeluarkan kata-kata kotor kepada Baby dan sering memukuli Baby, akhirnya Baby pun mengambil keputusan besar yaitu pergi meninggalkan rumah dan suaminya.
Baby bekerja sebagai pembantu rumah tangga setelah ia pergi meninggalkan suaminya. Ia pergi dari satu rumah ke rumah yang lain hingga ia dapat memberikan uang sebagai nafkah untuk anak-anaknya meskipun kurang dari cukup. Ia juga tidak mendapat perlakuan yang tidak baik selama ia bekerja sebagai pembantu di beberapa rumah. Akan tetapi dengan tekad yang kuat untuk menghidupi ketiga anaknya, ia pun tidak menyerah dan putus asa dan memilih bersabar menghadapi cobaannya. Setelah beberapa kali berpindah tempat menjadi pembantu rumah tangga di beberapa daerah di Delhi, akhirnya ia pun bekerja di suatu rumah yang mengubah jalan hidupnya, yaitu rumah seorang lelaki muslim, Dr. Prabodh Kumar. Di tengah keluarga itu ia diperlakukan dengan sangat baik. Prabodh Kumar yang berprofesi sebagai penulis, menyadari bakat dan ketertarikan Baby terhadap sastra. Ia pun meminta Baby untuk menyalurkan dan mengasah bakatnya untuk menulis apa pun yang ingin ia tulis. Berkat dukungan dari orang sekitarnya, akhirnya Baby pun makin bersemangat untuk menulis dan terciptalah karya A Life Less Ordinary ini.
**********************
REVIEW
Sama seperti buku sebelumnya yang saya baca, Stolen Innocence, buku ini menceritakan tentang seorang wanita yang ingin keluar dari penderitaannya.  Berbeda dengan kisah Elissa di Stolen Innocence dimana dia berjuang keluar dari sekte ajarannya yang sesat, dalam buku ini Baby Halder berjuang untuk keluar dari penderitaan yang dialaminya di keluarganya sendiri. Dalam buku memoarnya ini, Baby berkisah tentang masa kecil yang dipenuhi pertengkaran orang tuanya, sampai kemudian ibunya pergi meninggalkannya dengan sang ayah yang tak peduli padanya dan memilih menikah lagi dengan wanita yang tak kalah kejam memerlakukannya.
Saya tersentuh dengan kecintaan Baby terhadap pendidikan dengan begitu besar. Baby yang masih polos menyukai sekolah dan pelajarannya. Namun sayangnya pendidikannya harus terhenti ketika ayah dan ibu tirinya tidak memberikan biaya sekolah lagi dan malah menikahkannya dengan lelaki yang tidak dikenalnya yang berusia belasan tahun lebih tua darinya, diusianya yang bahkan belum menginjak 13 tahun. Hati saya teriris ketika membaca Baby kecil yang dipaksa keadaan untuk bersikap layaknya wanita dewasa dalam waktu singkat. Merasakan penderitaan mengandung di usia yang sangat muda, merasakan kesakitan fisik akibat perlakuan suaminya yang kasar, dan penderitaan menghadapi kemiskinan yang tak berkesudahan.

Sekarang, jika memikirkan kembali peristiwa itu, Baby tak habis pikir bagaimana bisa ia melewatkan hari awal penderitaan itu dengan keriangan anak-anak? Tidakkah sedikitnya Baby tahu kalau hari itu adalah awal hari-hari kelabu penuh penderitaan sepanjang hidupnya? Tidakkah sedikitnya dia tahu masa depan yang menantinya sejak hari itu? Hari itu adalah hari rabu, tanggal 17, bulan Agrahayan, hari itulah dia dinikahkan. (Hlm. 57)

Membaca kisah Baby, rasa-rasanya masalah yang saya hadapi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengannya. Dan yang membuat saya terkagum-kagum lagi adalah semangat pantang menyerahnya menghadapi hidup. Apalagi dengan kehadiran ketiga anaknya yang semakin menguatkan dirinya untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik dengan meninggalkan suami yang semena-mena padanya.


Lagi-lagi pemikiran Baby akan pentingnya pendidikan menyentuh hati saya. Mati-matian ia berusaha menyekolahkan anak-anaknya, dan mengorbankan dirinya sendiri dalam penderitaan sebagai pembantu rumah tangga demi sesuap nasi dan biaya pedidikan anak-anaknya.
Pelajaran yang saya ambil dari buku ini begitu banyak. Bahkan saya serasa mendapat siraman rohani setelah membaca buku ini. Pentingnya pendidikan bagi siapa saja, juga semangat juang seorang Baby Halder dalam menjani hidup sangat patut diacungi jempol. Baby memberikan pelajaran berharga bagi semua wanita, siapa saja yang hidupnya merasa bagai neraka, bahwa kita bisa merubah keadaan kita selama semangat untuk berjuang tidak padam. Very recommended untuk semua wanita di dunia.







3 comments:

  1. Ini terbitan GagasMedia? Aku baru tau nih, kalo diliat proofreadernya, ini terbitan lama ya? Pas baca ternyata kisah nyata, merindukan buku-buku terbitan GagasMedia yang dulu banyak menerjemahkan buku-buku tipe seperti ini :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak ini terbitan lama sekali. Tahun 2008. Udh saya baca brtahun2 lalu dan saya baca lagi semalem buat ngereview 😁

      Delete
  2. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    ReplyDelete

Kritik dan saran merupakan mercusuar penghibur jiwa yang telah tersesat dalam langkahnya...

[REVIEW] Momiji

Penulis             : Orizuka Penyunting      : Selsa Chintya Penerbit           : Penerbit Inari Penyelaras       : Brigida Ru...